Skip to main content

Macam Macam Masalah Pada Tanaman Kakao / Coklat

 Jenis Masalah pada tanaman kakao / cokelat, ciri ciri dan dan cara pengendaliannya

1. Witches' Broom (Sarang Penyihir)

Penyebab: Disebabkan oleh jamur Moniliophthora perniciosa.

Gejala: Pertumbuhan cabang yang abnormal, seringkali menyerupai sapu penyihir.

Pengendalian: Praktek sanitasi yang baik, pemotongan dan pembakaran tanaman yang terinfeksi, serta penggunaan fungisida.


 

2.  Busuk Buah Kakao Seperti Bunga Es

Penyebab: Disebabkan oleh jamur Moniliophthora roreri.

Gejala: Buah yang terinfeksi memiliki lapisan putih seperti salju atau es di permukaannya.

Pengendalian: Pengendalian hama vektor, pemotongan dan pembakaran pod yang terinfeksi, penggunaan fungisida.

 


3. Busuk Buah Yang Menghitam

Penyebab: Disebabkan oleh beberapa spesies jamur Phytophthora.

Gejala: Buah berwarna coklat atau hitam, dengan tanda-tanda busuk dan pembusukan.

Pengendalian: Praktek sanitasi yang baik, pengelolaan air yang tepat, penggunaan fungisida, dan perlindungan pod.


 

4. Kutu Daun Kakao

Penyebab: Kutu daun seperti Helopeltis spp.

Gejala: Daun yang menguning, keriput, dan adanya jejak-jejak bekas gigitan.

Pengendalian: Penggunaan insektisida, pemantauan rutin, dan pengelolaan tanaman sekitar.


 

5. Ulat

Penyebab: Ulat yang menginfeksi polong kakao.

Gejala: Lubang pada Buah dan adanya residu serat dari ulat.

Pengendalian: Penggunaan insektisida, pemangkasan cabang yang terinfeksi, dan pengelolaan residu tanaman.


 

6. Tawon Kakao

Penyebab: Tawon yang dapat merusak bunga dan polong.

Gejala: Serangan pada bunga dan polong, mempengaruhi proses pembuahan.

Pengendalian: Penggunaan jebakan atau perangkap, pengelolaan sarang, dan pencegahan dengan menanam tanaman pengundang serangga yang baik.


 

7. Kondisi Lingkungan 

Kekeringan atau Kelebihan Air: Perhatikan tingkat kelembaban tanah, dan sesuaikan irigasi sesuai kebutuhan tanaman.

Suhu Ekstrem: Lindungi tanaman dari suhu ekstrem dengan menggunakan penutup atau teduh jika diperlukan.


 

8. Manajemen Pertanian

Pemupukan dan Irigasi yang Tidak Tepat: Lakukan analisis tanah secara teratur untuk menentukan kebutuhan nutrisi tanaman. Atur jadwal irigasi dengan bijaksana.

Praktik Pertanian yang Buruk: Pertimbangkan rotasi tanaman, praktik pengendalian gulma, dan manajemen tanah yang baik.


 

 

Penting untuk mencari bantuan dari penyuluh pertanian atau ahli tanaman kakao setempat untuk merancang rencana pengendalian yang sesuai dengan kondisi pertanian spesifik di lokasi Anda. Selain itu, implementasikan praktik pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan hama.


Comments

Postingan Populer

Perawatan buah kakao agar berbuah lebat

  Indonesia Kakao CARA MERAWAT TANAMAN COKLAT / KAKAO   Cara merawat pohon coklat agar mempunyai buah yang banyak Kakao / Cokelat dalam bahasa latinnya " Theobroma Cacao L " adalah pohon budidaya di perkebunan yang berasal dari Amerika Selatan, tetapi sekarang ditanam di berbagai kawasan tropika seperti di Indonesia .Biji kakao yang dihasilkan oleh tumbuhan ini diolah menjadi produk yang dikenal sebagai cokelat.  Proses budidaya kakao tidak berhenti setelah proses penanaman selesai. Perlu adanya pemeliharaan tanaman kakao dari segala aspek. Dengan pemeliharaan yang tepat, tanaman akan tumbuh dengan subur dan memiliki peluang besar untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah dan berkualitas baik Berikut merupakan beberapa cara untuk merawat pohon kakao / cokelat 1. Pengendalian Gulma / Rumput Liar Dalam budidaya kakao, penyiangan atau pengendalian gulma dilakukan dengan membabat habis tanaman pengganggu hingga sekitar 50 cm dari pangkal batang. Selain cara manual, kamu juga

Jenis Jenis Varian pada Tanaman Buah Kakao

varietas atau jenis tanaman kakao (Theobroma cacao) Ada banyak varietas atau jenis tanaman kakao (Theobroma cacao) yang dikenal, dan setiap varietas memiliki karakteristik uniknya sendiri. Beberapa varietas yang umumnya ditanam di berbagai wilayah produsen kakao di dunia   1. Forastero Merupakan varietas yang paling umum dan paling banyak diproduksi di dunia. Memiliki biji yang besar dan cenderung memiliki rasa cokelat yang kuat. Tahan terhadap penyakit dan hama.   2. Criollo Dikenal sebagai varietas kakao yang dianggap sebagai "kakao kualitas tertinggi". Memiliki biji yang relatif kecil dan rasa yang kompleks dengan nuansa buah dan bunga. Cenderung lebih rentan terhadap penyakit dan hama dibandingkan dengan Forastero.   3. Trinitario Merupakan hibrida antara Forastero dan Criollo. Kombinasi karakteristik Forastero yang tahan terhadap penyakit dan rasa Criollo yang kompleks. Ditemukan di beberapa wilayah yang menghasilkan kakao kualitas tinggi.   4.  Nacional