Jamur Phytophthora Palmivora Penyebab Busuk Buah Kakao (PBK)
Busuk Buah Kakao (PBK) |
Jamur Phytophthora palmivora adalah patogen (penyebab penyakit) yang menyerang tanaman kakao. Jamur ini menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai "busuk buah kakao" atau "black pod disease". Berikut penjelasan detailnya
Apa Itu Phytophthora palmivora?
Phytophthora palmivora adalah jenis jamur air (oomycete) yang hidup di tanah dan air. Jamur ini dikenal sebagai salah satu patogen yang sangat merugikan bagi tanaman kakao. Selain kakao, jamur ini juga bisa menyerang tanaman lain seperti kelapa sawit, pepaya, dan durian.
Dampak pada Pohon Kakao
1.Infeksi Buah Kakao:
Gejala Awal: Buah kakao yang terinfeksi awalnya menunjukkan bercak cokelat atau hitam yang basah dan lembab. Bercak ini biasanya muncul di bagian bawah buah yang menyentuh tanah atau di tempat yang terluka.
Penyebaran: Bercak hitam akan menyebar dengan cepat ke seluruh buah, membuat buah tersebut membusuk.
Penurunan Kualitas dan Kuantitas: Buah yang terinfeksi tidak bisa dipanen untuk diolah menjadi cokelat, sehingga produksi kakao menurun drastis. Ini mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi petani.
2. Infeksi Daun dan Batang:
Gejala: Daun dan batang muda yang terinfeksi menunjukkan bercak cokelat atau hitam yang dapat menyebabkan daun gugur dan batang mati.
Kerusakan Tanaman: Infeksi pada batang dapat menyebabkan kematian cabang atau bahkan seluruh pohon jika infeksi sangat parah.
Siklus Hidup dan Penyebaran
Sumber Infeksi: Jamur ini dapat bertahan di sisa-sisa tanaman yang mati, tanah, dan air. Spora jamur dapat disebarkan oleh hujan, angin, serangga, dan aktivitas manusia.
Kondisi Favorit: Phytophthora palmivora berkembang baik di lingkungan yang lembap dan hangat. Musim hujan atau kondisi irigasi yang berlebihan dapat mempercepat penyebaran jamur ini.
Pengendalian dan Pencegahan
1. Sanitasi Kebun:
Buang dan bakar buah yang terinfeksi dan sisa-sisa tanaman yang mati untuk mengurangi sumber infeksi.
Jaga kebersihan kebun dengan membersihkan daun dan ranting yang jatuh.
2. Drainase yang Baik:
Pastikan kebun memiliki sistem drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang bisa mendukung pertumbuhan jamur.
3. Penggunaan Fungisida:
Aplikasi fungisida yang direkomendasikan dapat membantu mengendalikan infeksi jamur ini. Gunakan sesuai dengan petunjuk untuk hasil yang efektif.
4. Pemilihan Varietas Tahan:
Menanam varietas kakao yang lebih tahan terhadap Phytophthora palmivora dapat mengurangi risiko infeksi.
Comments
Post a Comment