Skip to main content

Penyakit kanker batang pada kakao

Kanker Batang Kakao

Penyebab Kanker Batang pada Kakao

Mengapa kakao bisa terkena kanker batang dan cara mengatasinya. Penyakit kanker batang pada kakao adalah masalah serius yang dapat mengurangi hasil panen dan bahkan menyebabkan kematian tanaman. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
 

1. Patogen Penyebab kanker batang pada kakao

  • Penyakit kanker batang pada kakao biasanya disebabkan oleh jamur patogen, seperti Phytophthora palmivora dan Phytophthora megakarya. Jamur ini menginfeksi batang dan menyebabkan nekrosis (kematian jaringan), yang dikenal sebagai kanker.

2. Kondisi Lingkungan

  • Kelembapan Tinggi: Jamur Phytophthora menyukai kondisi lembab dan basah. Curah hujan tinggi atau irigasi yang berlebihan dapat menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan jamur ini.

  • Suhu: Suhu hangat (20-30°C) juga mendukung pertumbuhan jamur ini.

  • Drainase Buruk: Tanah dengan drainase buruk cenderung mempertahankan kelembapan lebih lama, yang memperburuk infeksi.

3. Kerentanan Tanaman

  • Tanaman kakao yang stres atau lemah lebih rentan terhadap infeksi. Stres bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi, serangan hama, atau kondisi lingkungan yang buruk.

 

Gejala Kanker Batang pada Kakao

  • Lesi dan Luka pada Batang: Munculnya lesi atau luka yang berwarna gelap pada batang. Lesi ini bisa memanjang dan mengelilingi batang, menyebabkan kerusakan parah.

  • Gumosis: Produksi getah atau eksudat dari luka.

  • Daun Menguning dan Gugur: Infeksi parah bisa menyebabkan daun menguning dan gugur.

  • Kematian Cabang atau Tanaman: Dalam kasus yang parah, seluruh cabang atau bahkan seluruh tanaman bisa mati.


Pengendalian dan Pencegahan

1. Pemilihan Lokasi dan Manajemen Lahan

  • Pilih lokasi tanam dengan drainase baik.

  • Hindari menanam di area yang terlalu lembab atau sering tergenang air.

2. Pengelolaan Kelembapan

  • Jaga agar kebun tidak terlalu lembab. Gunakan mulsa dan irigasi yang tepat untuk mengontrol kelembapan tanah.

  • Pruning (pemangkasan) untuk meningkatkan sirkulasi udara di sekitar tanaman.

3. Varietas Tahan

  • Tanam varietas kakao yang tahan terhadap penyakit kanker batang jika tersedia.

4. Pengelolaan Tanaman

  • Lakukan pemangkasan secara rutin untuk membuang bagian tanaman yang terinfeksi.

  • Hindari luka atau kerusakan mekanis pada batang yang dapat menjadi titik masuk bagi patogen.

5. Pengendalian Kimia

  • Penggunaan fungisida bisa efektif dalam mengendalikan penyebaran penyakit. Fungisida berbahan aktif tembaga sering digunakan untuk mengendalikan infeksi Phytophthora.

  • Aplikasi fungisida harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi dan dosis yang tepat.

6. Sanitasi

  • Buang dan bakar bagian tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran patogen.

  • Pastikan alat-alat pertanian yang digunakan bersih dan disterilisasi setelah digunakan pada tanaman yang terinfeksi.


Langkah-langkah Penanganan Jika Sudah Terinfeksi

1. Identifikasi Dini

  • Lakukan pemeriksaan rutin terhadap tanaman untuk mendeteksi gejala awal. 

2. Pemangkasan dan Pemusnahan

  • Potong bagian tanaman yang terinfeksi sesegera mungkin. Pastikan untuk membuangnya jauh dari area pertanian dan bakar untuk membunuh patogen.

3. Aplikasi Fungisida

  • Terapkan fungisida pada tanaman yang terinfeksi dan sekitar area yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran.


Dengan memahami penyebab dan cara pengendalian kanker batang pada kakao, petani dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi tanaman mereka dan memastikan hasil panen yang baik. Pengelolaan yang tepat dan proaktif sangat penting dalam menjaga kesehatan tanaman kakao.

 

Comments

Postingan Populer

Macam Macam Masalah Pada Tanaman Kakao / Coklat

 Jenis Masalah pada tanaman kakao / cokelat, ciri ciri dan dan cara pengendaliannya

Perawatan buah kakao agar berbuah lebat

  Indonesia Kakao CARA MERAWAT TANAMAN COKLAT / KAKAO   Cara merawat pohon coklat agar mempunyai buah yang banyak Kakao / Cokelat dalam bahasa latinnya " Theobroma Cacao L " adalah pohon budidaya di perkebunan yang berasal dari Amerika Selatan, tetapi sekarang ditanam di berbagai kawasan tropika seperti di Indonesia .Biji kakao yang dihasilkan oleh tumbuhan ini diolah menjadi produk yang dikenal sebagai cokelat.  Proses budidaya kakao tidak berhenti setelah proses penanaman selesai. Perlu adanya pemeliharaan tanaman kakao dari segala aspek. Dengan pemeliharaan yang tepat, tanaman akan tumbuh dengan subur dan memiliki peluang besar untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah dan berkualitas baik Berikut merupakan beberapa cara untuk merawat pohon kakao / cokelat 1. Pengendalian Gulma / Rumput Liar Dalam budidaya kakao, penyiangan atau pengendalian gulma dilakukan dengan membabat habis tanaman pengganggu hingga sekitar 50 cm dari pangkal batang. Selain cara manual, kamu juga

Jenis Jenis Varian pada Tanaman Buah Kakao

varietas atau jenis tanaman kakao (Theobroma cacao) Ada banyak varietas atau jenis tanaman kakao (Theobroma cacao) yang dikenal, dan setiap varietas memiliki karakteristik uniknya sendiri. Beberapa varietas yang umumnya ditanam di berbagai wilayah produsen kakao di dunia   1. Forastero Merupakan varietas yang paling umum dan paling banyak diproduksi di dunia. Memiliki biji yang besar dan cenderung memiliki rasa cokelat yang kuat. Tahan terhadap penyakit dan hama.   2. Criollo Dikenal sebagai varietas kakao yang dianggap sebagai "kakao kualitas tertinggi". Memiliki biji yang relatif kecil dan rasa yang kompleks dengan nuansa buah dan bunga. Cenderung lebih rentan terhadap penyakit dan hama dibandingkan dengan Forastero.   3. Trinitario Merupakan hibrida antara Forastero dan Criollo. Kombinasi karakteristik Forastero yang tahan terhadap penyakit dan rasa Criollo yang kompleks. Ditemukan di beberapa wilayah yang menghasilkan kakao kualitas tinggi.   4.  Nacional